Senin, 10 November 2014

Setetes Embun


Malam yang sunyi dan senyap hanya ditemani bunyi AC yang gemerisik. Otak dan hatiku mulai berputar-putar menelusuri setiap jalan kehidupan yang kutempuh selama ini.
Aku?
Siapakah aku yang sebenarnya?
Ingin jadi seperti apakah aku?
Tak ada seorangpun mampu menjawab pertanyaan itu, lalu aku bertanya pada hatiku, mampukah aku menjawabnya?
Setiap orang punya keinginan dan harapan masing-masing, entah itu kecil ataupun besar. Harapan itu yang membuat kita hidup dan bertahan. Berjalan dengan sangat ringan. Tapi, pernahkah kita berharap mengharapkan dengan kesungguhan kita yang terbaik untuk sekitar kita. Pernahkah?
Pengorbanan?  Taukah kamu apa arti kata itu? Hanya satu kata tapi butuh sejuta keikhlasan bahkan lebih untuk kita bisa benar-benar melakukannya. Pernahkah kamu berkorban untuk orang lain? Untuk lingkunganmu? Pernahkah kamu mengesampingkan egomu?
Hidup terus berjalan, ketika kamu tidak memiliki harapan, niat, dan keinginan untuk lebih baik. Kapan kamu akanmemulainya. Memulai berubah. Berubah menjadi lebih baik. Agar kamu bukan hanya sekedar terus berteduh dibawah pohon. Tapi  kamu bisa menjadi pohon yang sangat rindang, yang bisa meneduhkan banyak orang.
Mulai lakukanlah dengan kesungguhan hati. Pelan-pelan tapi pasti. Cobalah untuk melihat dan merasakan apa yang harus kamu lakukan untuk sekitarmu. Berjalanlah dan berfikirlah untuk menjadi lebih baik.
Bangunlah harapan-harapan kamu, agar kamu punya arah kemana jalan yang harus kamu tempuh. Ingat selalu harapan-harapan itu. Harapan agar semua orang bisa merasakan keindahannya.