Jumat, 03 Mei 2019

Keistimewaan Ramadhan dan Sedekah

Kukira dihari itu ketika aku menangis dibawah hujan berlari ke bandara dari Kalimantan hingga pulang kerumah. Ku tak akan tersenyum lagi. Rupanya aku salah, Tuhan sayang padaku hingga dengan mudahnya menggantikan lukaku dengan hadiah yang jauh lebih indah. Kesempatan berhijrah menjadi lebih baik, teman-teman yang baik, beasiswa S2, hingga aku yakin Tuhan akan mengirimkan seorang yang juga baik agama dan akhlaknya.

Tepat setahun dibulan ramadhan kemarin, ketika hatiku menangis bersimpuh dihadapanNYA hingga berhari-hari kuhabiskan malam yang penuh keberkahan didalam masjid, beritikaf, dan mendekatkan diri ke Allah. Di tengah tangisan tersebut, Aku yakin rencana Allah tak pernah salah, Aku yakin Allah akan memberikan jalan hidup yang Terbaik untukku. Memperbanyak bersedekah dan berbagi, Karena dengan berbagi kulihat wajah kebahagiaan mereka hingga Aku turut bahagia dan melupakan kesedihanku.  Apalagi kesedihan disaat mama tiba-tiba kecelakaan Dan Sama sekali gak bisa jalan. Tak terhitung lagi air mata.  Dan Ternyata ENGKAU sungguh menyayangiku  ya Robb. Beberapa bulan kemudian Allah jawab doaku hingga Aku bisa mendaftar ibadah haji dengan rizkiNYA. Berharap kelak bisa bersama imamku ke Baitullah, tempat yang sangat kurindukan dari dulu. Dan karunia Allah yang luar biasa, Allah kirimkan kamu yang semoga menjadi imamku, penyempurna agamaku, hingga kita bersama berjalan meraih surgaNYA. Dan melihat mama sedikit demi sedikit bisa berjalan kembali dan begitu semangat menjalani hidup. Bagiku ini anugerah Allah yg tiada terkira.

Allahu Akbar, Engkau Maha besar ya Allah. Hingga hamba terbata-bata dengan segala karuniaMU yang begitu luar biasa. Hingga hamba merasa begitu berdosa dengan kurangnya rasa syukur hamba kepadaMU. Ketika dulu Aku selalu bertanya, Ya Allah kenapa jalannya begini, berharap kekuatan sama Allah bangkit, lalu jatuh lagi, bangkit lalu jatuh lagi. Tak pernah menyerah. Hingga akhirnya hamba sangat bersyukur Dan Rencana Allah benar-benar indah. Dan Aku tak dapat berkata-kata dengan keindahan tersebut. Allah gantikan setiap sedekah kita, jerih payah kita, kesedihan hati kita semuanya dengan berlipat-lipat rizki, ketenangan hati, Dan jalan hidup yang indah.

Jadi selalu berbaik sangka ya sama Allah. Allah itu sayang padamu, dan segala rencana-NYA selalu yang terbaik. Believe it..

Rabu, 01 Mei 2019

Memasrahkan Takdir Karena TakdirNYA yang Terbaik

Aku tidak tau takdir apa yang akan terjadi kedepan diantara kita. Aku hanya ingin memasrahkan segalanya kepada Tuhanku. Aku yakin Allah akan bertanggung jawab atas semua yang terjadi padaku. Aku yakin Allah akan memberikan takdir terbaikNYA untukku.

Pada semua waktu yang masih kumiliki sendiri, aku akan belajar menjadi Pribadi yang lebih baik,  Yang lebih bertakwa dihadapan Tuhanku, yang lebih bersabar, yang lebih bersyukur, dan yang lebih menyayangi kepada saudara dan teman-temanku. Aku ingin menjadi cahaya yang memancarkan kebahagiaan untuk keluarga dan orang-orang disekitarku.

Warna pelangiku mungkin berbeda dengan warna pelangimu tapi bukankah Allah menciptakan perbedaan untuk saling melengkapi menjadi satu keindahan. Aku percaya pilihan Allah tak pernah salah. Dan aku percaya Tuhan akan memberikan waktu yang tepat.

Aku akan belajar menurunkan egoku, lebih belajar bersabar dan menunggu. Bukankah sejatinya hidup ini memang menunggu?
Katanya cinta itu seperti bianglala. Hanya bisa menunggu sampai ada yang benar-benar mau membukakan pintu untuk kita. Lalu Kita akan bersama berputar didalamnya. Terkadang berada diatas roda kehidupan, terkadang berada ditengah-tengah Dan terkadang Kita berada dititik terbawah kehidupan. Apapun yang terjadi asal kita bersama saling menerima kekurangan satu sama lain dan saling berusaha membahagiakan satu sama lain maka akan selamat hingga waktu berhenti berputar. Dan pintu akhirat terbuka untuk Kita. Kenapa harus bersama? Karena jika ingin ke surga sama-sama maka harus saling berusaha memperbaiki diri.