Rabu, 01 Mei 2019

Memasrahkan Takdir Karena TakdirNYA yang Terbaik

Aku tidak tau takdir apa yang akan terjadi kedepan diantara kita. Aku hanya ingin memasrahkan segalanya kepada Tuhanku. Aku yakin Allah akan bertanggung jawab atas semua yang terjadi padaku. Aku yakin Allah akan memberikan takdir terbaikNYA untukku.

Pada semua waktu yang masih kumiliki sendiri, aku akan belajar menjadi Pribadi yang lebih baik,  Yang lebih bertakwa dihadapan Tuhanku, yang lebih bersabar, yang lebih bersyukur, dan yang lebih menyayangi kepada saudara dan teman-temanku. Aku ingin menjadi cahaya yang memancarkan kebahagiaan untuk keluarga dan orang-orang disekitarku.

Warna pelangiku mungkin berbeda dengan warna pelangimu tapi bukankah Allah menciptakan perbedaan untuk saling melengkapi menjadi satu keindahan. Aku percaya pilihan Allah tak pernah salah. Dan aku percaya Tuhan akan memberikan waktu yang tepat.

Aku akan belajar menurunkan egoku, lebih belajar bersabar dan menunggu. Bukankah sejatinya hidup ini memang menunggu?
Katanya cinta itu seperti bianglala. Hanya bisa menunggu sampai ada yang benar-benar mau membukakan pintu untuk kita. Lalu Kita akan bersama berputar didalamnya. Terkadang berada diatas roda kehidupan, terkadang berada ditengah-tengah Dan terkadang Kita berada dititik terbawah kehidupan. Apapun yang terjadi asal kita bersama saling menerima kekurangan satu sama lain dan saling berusaha membahagiakan satu sama lain maka akan selamat hingga waktu berhenti berputar. Dan pintu akhirat terbuka untuk Kita. Kenapa harus bersama? Karena jika ingin ke surga sama-sama maka harus saling berusaha memperbaiki diri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar