Jumat, 16 Januari 2015

Masih Berperang dengan EGO


Maaf terlalu egois, maaf terlalu banyak mengabaikan, maaf terlalu takut akan rasa sakit, maaf aku terlalu tak acuh dengan semua ini. Maaf untuk jiwaku yang masih sering pergi jauh meski ragaku disini. Aku bukan siapa-siapa.  Akupun bukan aku. Aku berjalan diatas dua kaki yg bukan milikku, hatiku, pikiranku, jiwaku, ragaku, Oh.... ini semua bukan milikku. Lalu mengapa aku terlalu bebal untuk memperoleh cahaya itu. Mengapa jiwa ini masih saja enggan untuk beranjak dari kegelapan.
Oh Tuhan.... I need you in my hearth, but I always think I can’t  do it. Aku tau iman itu di hati. Hati yg ini pun bukan milikku, tapi aku terlalu sombong untuk mengaku memilikinya. Tuhan aku lelah, oh lelah itu yg sering kamu katakan, kesal, hendak apa kamu di dunia ini, melangkah sajapun belum. Apa kamu ingin selamanya jadi pengecut yg terus bersembunyi di wajah kanak-kanakmu? Ini dunia sayang, ini realita. Bukan tempat untuk bermain. Kamu tak berhak marah, kamu tak berhak mengeluh. Kamu tak berhak apapun atas semua itu. Kamu tak berhak terus memanjakan dirimu dengan kelembutan yang akhirnya membuat kamu lalai, membuat kamu terjatuh. Kamu pernah bilang kamu rela melewati jalan yg panjang asal tidak berduri. Kamu bilang akan berlari, mana buktinya. Selangkahpun kamu belum mencapainya. Kamu ingin menangis dengan semua ini, air mata itu sudah terlalu banyak, tapi mengapa kamu masih belum bisa memahaminya, mengartikannya. Apa hati kamu benar-benar sudah tertutup hingga cahaya kecil pun tak mampu menembus egomu. Kamu hendak apa? Kamu hendak bagaimana? Tanyakan pada Sang pemilik hatimu dan jangan berlari ataupun mengingkarinya. Jangan pernah. Jika kamu tak ingin semuanya Cuma menjadi angin lalu. Angin yg lembut yg akan menusuk seluruh bagian jiwamu. Hingga hatimu buta dan tak tahu apa-apa. Ya Allah masih bolehkah aku meminta pertolongan padaMu, masih bolehkah hambamu yang keras kepala ini memohon ampunanmu, memohon rahmatMu, Ya Allah jangan pernah tinggalkan aku dalam kegelapan......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar