Dipisahkan oleh laut jawa, cukup untuk menghanyutkan semua kenangan
kita. Dalam hidup ini ada yang hanya dipertemukan namun tidak untuk bersama.
Kupasrahkan segalanya pada Sang Maha Cinta. Hari-hari terus bergulir,
butir-butir tetesan hujan menemaniku disini. Aku dan hujan sekarang adalah
teman, hujan selalu mampu melarutkan semua kepedihan, bersama angin membawa lari
semua rasa sepi dan sakit.
Malaikat kecilku telah berganti menjadi anak-anak cerdas pilihan tanah
banua. Semoga semua ego yang pernah ada dalam hati akan dapat kutepis
bergantikan rasa ikhlas dan damai bersama mereka. Aku belajar melepaskan
segalanya bersama aliran laut jawa yang mengantarku sampai tanah banua. Bukan
hanya bunyi dengung pesawat yang sering kudengar disini, dengung-dengung masa
lalu lebih sering mengusik hati.
Terlalu bersandiwara ketika aku tak merindukanmu. Semua rasa yang
masih tersimpan rapi di hati masing-masing. Terkadang dalam kehidupan ini ada
dua insan yang sebenarnya memiliki rasa yang sama tapi mereka tak bersama. Tak saling
mengungkapkan rasa. Bukan masalah tidak cinta, tapi menyatukan dua insan dalam
sebuah pernikahan bukanlah hal sederhana. Ada dua keluarga yang berbeda, ada
dua lapisan sosial yang turut serta harus dipersatukan. Iya, pernikahan bukan
hanya menyatukan dua insan tapi menyatukan dua keluarga beserta seluruh lapisan
masyarakat didalamnya.
Cinta memang masalah perasaan. Tapi, ketika dihadapkan pernikahan, menatap realita adalah sebuah pilihan. Ada yang lebih memilih menyimpan rapat perasaan tersebut bukan untuk dipersatukan, karena sejatinya bukan tentang bagaimana menggenggam erat tapi tentang bagaimana belajar melepaskan.
Cinta memang masalah perasaan. Tapi, ketika dihadapkan pernikahan, menatap realita adalah sebuah pilihan. Ada yang lebih memilih menyimpan rapat perasaan tersebut bukan untuk dipersatukan, karena sejatinya bukan tentang bagaimana menggenggam erat tapi tentang bagaimana belajar melepaskan.
Kita berjuang masing-masing menatap masa depan menggapai cita. Barangkali
ketika telah sukses dengan kehidupan masing-masing, takdir akan berbaik hati
menyatukan kita. Aku percaya pada hatiku dan aku percaya pada hatimu, apapun
takdir yang akan terjadi diantara kita itulah yang terbaik. Karena pilihan
Tuhan tak pernah salah. Biar saja angin akan membawa perasaan kita. Waktu yang
akan menjawab seberapa lama cinta mampu bertahan. Apakah rasa kita akan menyatu
dalam ikatan atau akan menghilang bersama awan. Disini aku di Kalimantan dan
disana kau yang di Jawa. Semoga kita selalu tegar menghadapi liku-liku
kehidupan.
Cinta dalam diam selalu lebih indah
yang punya jawaban tentu hanya Tuhan
yang punya jawaban tentu hanya Tuhan
Kalo jodoh gak kemana-mana, kalo kemana-mana berarti bukan jodoh.
Semakin pandai saja memilih diksi, menyusun kata, dan merangkainya menjadi sebuah cerita.
BalasHapusSemoga hatimu selalu damai... :)
sederhana saja rinda, semua karena cinta. :)
Hapus