Jumat, 27 Juni 2014

Yang Tak Tertuntaskan (Tujuh Purnama part 2)




Hai...
Selamat bertemu lagi, walau masih sama seperti dahulu kita selalu bertemu dalam sebuah pesan singkat.

aku tak pernah menyangka kamu akan kembali menghubungiku. Dan aku juga tak pernah tahu dari mana kamu berhasil menemukan kembali nomorku. Bulan oktober seingatku itu terakhir kali kita berjumpa dalam tulisan, lalu kamu tiba-tiba menghilang dan tak pernah memberi kabar lagi. Aku senang ternyata kamu masih juga mengingat aku.  tapi, Bisakah aku meminta padamu. tolong, jangan keluar masuk dalam kehidupanku.....

Kehadiranmu kembali benar2 mengacak-acak otakku, aku tak pernah tau mengapa semua jadi serumit ini. Bahkan aku menulis ini ketika bibirku tak mampu lagi berkata-kata.

Ah aku tau, ini hanya perasaanku saja. Aku memang selalu berlebihan dalam menilai segala hal. Tolong hentikan langkahku, jika memang segalanya yang kuduga benar adalah hal yang salah dimatamu. Tolong kembalikan aku kejalanku dulu. Sebelum aku mengganggu rutemu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar