Tak pernah menyangka ujian
kesabaran seberat ini. Saat kita mencoba membersihkan hati, cobaan itu selalu
saja ada. Akhir-akhir ini aku semakin yakin bahwa Allah tidak akan meninggikan
derajat seseorang sampai orang tersebut mampu melewati ujian yang diberikan
oleh-NYA. Kadang ingin sekali aku berkata, Tuhan aku lelah. Tapi sisi lain
hatiku kemudian berkata “Baru dikasih ujian seperti ini saja kamu sudah ingin
menyerah, kapan kamu lulusnya”. Aku mencoba dan akan terus mencoba melewati
ujian demi ujian itu. Tuhan bimbing aku saat hatiku sudah merasa lelah. Aku tak ingin menyerah seperti ini. Ini bukan
hal mudah bagiku. Mungkin selama ini hatiku terlalu keras hingga
teguran-teguran lembut-MU itu tak sampai ke dalam hatiku. Mungkin juga ini
bagian dari pendewasaan diriku walau terkadang rasanya ingin sekali aku
menjerit. Tapi, suara itu tak pernah bisa keluar dari mulutku. Oh Tuhan.....
harusnya aku tidak seperti ini harusnya aku melihat bukankah untuk menjadi
kupu-kupu seekor ulat itu harus tersiksa dahulu berpuasa untuk menjadi
kepompong, kulitnya terkelupas sedikit demi sedikit untuk keluar dari kepompong
kemudian dia menjadi makhluk baru yang indah. Yakinlah Rat, kamu pasti bisa
melewati semua ini, yakinlah Allah selalu menyayangimu.......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar