Hai kakakku apa kabar ....
Malam ini entah mengapa angin berbisik suara-suara
yang tak aku mengerti. Aku menulis ini ketika kepalaku sudah terisi penuh oleh
dia, orang yang bahkan tak pernah aku kenal. Aku bahkan hanya melihatnya lewat
mimpi kak, dan aku menemukan fotonya dalam flashdisk adikku....
Ah kak.... itu pasti hal yang kebetulan kan?
Taukah kakak aku berharap kakak mendengar ceritaku
ini.....
Aku yakin kakak pasti hanya akan tertawa dengan cerita
tak masuk akal ini. Tapi aku akan senang meski kamu hanya tertawa saja.
Ah kakak.... maaf aku masih saja sering menulis
untukmu. Rasanya semuanya mengalir begitu saja saat aku menulis semua ini.
Oh iya kakak pernah bilang dalam hidup, setiap orang
pasti akan dihadapkan pada kondisi dimana kita harus membuka lembaran
baru…dimana kita harus memulai sesuatu yang baru, sesuatu yang berbeda dengan
apa yang dilakukan pada saat sebelumnya. Tapi kak, membuka suatu lembaran baru
dalam kehidupan tidaklah semudah membuka lembaran baru di buku, kompleksitas
hidup ini membuat lembaran baru tersebut tidak mudah untuk dimulai.
Ketika
aku dihadapkan pada kondisi untuk memulai suatu lembaran baru kehidupan, aku
dihadapkan pada kenangan-kenangan masa lalu yang seolah mengikatku sehingga aku
sulit untuk melangkah memulai lembaran baru tersebut. Apalagi telah sangat
banyak hal maupun kenangan yang terjadi di lembaran yang lalu. Meninggalkan
lembaran tersebut membuat suatu kekosongan yang besar dalam hatiku.
Seringkali
di persimpangan ini aku mempertanyakan kembali apa yang menjadi tujuan hidupku,
apakah tepat bagiku untuk melepaskan lembaran yang lama tersebut dan beralih ke
sesuatu yang sama sekali baru, ataukah sebaiknya aku men-copy paste bagian-bagian
dari lembaran masa lalu tersebut lalu meng-edit nya sehingga dapat
sesuai dengan apa yang kuharapkan sekarang. Bagaimana aku harus mengambil
keputusan dalam kondisi seperti ini kak....Tolong jelaskan padaku.
Dan saat aku mencoba kuat untuk bertahan,
Tak banyak yang kupinta dari kamu, dia, mereka dan dunia.
Ajari aku untuk melupakan semuanya yang telah berlalu
Tak banyak yang kupinta dari kamu, dia, mereka dan dunia.
Ajari aku untuk melupakan semuanya yang telah berlalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar