Hai kakakku yang sekarang bekerja
dibidang anti rayap...
Aku yakin kakak tak akan pernah membaca
suratku ini, tapi aku akan tetap menuliskannya disela kesibukanku hari ini,
bahkan ketika hidungku mampet dan sulit diajak kompromi untuk bisa bernafas
dengan lancar.
Kakak aku hanya ingin bercerita padamu,
bukan bermaksud menasehati atau menggurui kakak. Karena aku yakin kakak jauh
lebih berpengalaman daripada aku...
Aku tidak tau harus memulai cerita dari
mana, tapi aku akan mencoba memulai dari pengalaman pertama yang aku lakukan
kemarin.
Kakak, pernahkah berada di negeri atas
awan? Kemarin aku dari sana kak, walaupun hanya 2 jam diperjalanan bolak-balik
Jakarta. Tapi aku menikmati berada diatas langit senja itu. Betapa Maha Besar
Kekuasaan Allah ya kak.......
Pernahkah kakak tau? Setiap kali ada
hal ataupun kejadian yang baru aku lakukan, aku ingin menceritakan semuanya
kepada kakak, entah aku sedang sedih atau senang. Aku ingin kakak selalu
mendengarkan ceritaku, walaupun aku tau mungkin kakak akan bosan dengan
ceritaku.
Oh iya.... aku harap sekarang kakak
lebih semangat ya......
Tetaplah tersenyum menghadapi pekerjaan
kakak, walaupun aku tidak tahu apakah kakak menikmati pekerjaan kakak atau
tidak? Aku ingin kakak tidak pernah kehilangan semangat seperti aku yang selalu
bisa mendapatkan semangat dengan mengetahui kabar kakak....
Aku ingat kakak pernah bilang padaku “Just
do your best, and God will do the rest” aku juga ingin kakak melakukan hal yang
pernah kakak ucapkan itu.aku juga ingat kakak pernah bilang bahwa keberhasilan
menurut kakak itu sederhana tetapi rumit “Bahagia dengan apapun yang terjadi
dan merasa cukup” . Aku harap apapun yang sedang kakak alami sekarang kakak
selalu merasa bahagia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar