Senin, 29 Oktober 2018

Bebicara Pada Hati

Wajar marah, wajar kecewa Karena Kita ini manusia bukan malaikat. Jadi berhenti merasa harus sempurna.

Tetapi kita ini juga bukan syaitan, jadi jangan marah-marah terus. Jangan terlalu lama kecewa, Kan kita manusia bukan syaitan. Kita dianugrahi kemampuan untuk mengontrol diri jika kita berusaha. 

Istighfar lagi. Supaya tenang

Tetaplah menjadi wanita peneduh hati dimanapun kamu berada, tetaplah menjadi wanita yang baik tak peduli betapa kerasnya dunia menempamu.wanita yang tetap terus berusaha melakukan hal yang terbaik karena Allah menyukainya. Teruslah berusaha menjadi pribadi yg teduh, karena dunia sekarang membutuhkan wanita sepertimu. Walau mungkin tidak akan sesempuna khadijah atau Fatimah Allah melihat usahamu untuk menjadi baik.

Hari ini Aku ingin bercerita kepada angin malam Dan rintik hujan yang bersenandung pilu. Lalu hati ini berkata Hujan itu rahmat, jangan bersedih, yuk berdoa. 

Gumpalan awan hitam dalam hati yang entah kapan tercerahkan. Pertanyaan mama disetiap waktu yg belum mampu ku jawab bibirku kelu. "Kapan?" Aku juga bertanya pada diriku sendiri "kapan?". Terkadang terbersit rasa ketidakpuasan terhadap diri sendiri. Apa memang benar tidak ada yang mau dengan diriku? Atau Tuhan memang sedang menyiapkan yang terbaik. Lagi-lagi kubertanya siapa? Kemudian aku teringat dengan ayat "janganlah kamu berputus asa Dari Rahmat Allah, sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Allah percaya kamu kuat, Allah percaya kamu mampu. Bukankah jalan menuju surga bukan hanya melalui pernikahan? Kamu tetap bisa berjuang dijalan lain. Lagi-lagi jawabannya tetap sama. Akupun wanita biasa. Tuhan bantu aku melewati semuanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar