Ditengah hiruk pikuk kota yg serba cepat. Aku terlindas oleh waktu. Tubuhku tak mampu menyeimbangkan diri dengan gejolak tekanan yang ada. Suatu hari aku bertanya kepada sahabatku kenapa aku harus bekerja sekeras ini? Kenapa aku harus banting tulang sekuat ini? Lalu sahabatku berkata, jika kamu menanyakan mengapa kamu harus berjuang sekeras itu, tidakkah kau melihat mereka yg tidur dijalanan? Apa kau kira hidup mereka tidak lebih sengsara dari kamu? Cobalah kau renungkan, jika kamu menyerah dengan beban yang segini saja tidakkah kau membayangkan bagaimana perjuangan mereka yang hidupnya tidak lebih beruntung dari kamu. Bersyukurlah karena Tuhan memberikanmu kesibukan 24 jam. Sehingga tidak ada waktu yang terbuang sia-sia.
Apapun yang kamu hadapi saat ini, percayalah bahwa itu semuanya dari Allah. Allah sayang sama kamu. Jadilah kamu lebih sabar, lebih kuat, lebih ikhlas. Kembalikan semuanya ke Allah.
Sabar... Semua butuh proses. Hidup ini tidaklah mudah. Suatu saat Allah akan memperlihatkan kepadamu keindahan dan kamu akan bahagia dengan pemahaman. Karena itu bersabarlah dan tetap jalani harimu dengan prnuh rasa syukur, muhasabah diri sebelum tidur. Kita bisa memilih. Meski dalam keadaan apapun kita selalu punya pilihan. Jangan lupa bahagia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar