Kamis, 15 November 2018

Surat Untuk Mama

Mamak apakabar? Pasti mama masih terbaring ditempat tidur. Masih terasa sakitkah ma badan mama seperti kala aku pulang kemarin? Maafkan putrimu ini ya ma tidak bisa selalu berada disamping mama. Ingin rasanya aku menjaga mama sepanjang mama sakit. Tapi apalah daya ada tanggung jawab yg harus kuselesaikan. Bapak bilang, "selesaikan apa yang sudah kamu mulai nak, raih cita-citamu. Biar bapak yang menjaga mamamu." 

Ma disaat aku tidak bisa berada disamping mama. Aku titipkan segalanya ke Allah. Allah yang akan menjaga mama. Mama yang sabar ya ma. Kita sedang diuji. Dulu kala kita terkena musibah, mama yang paling kuat diantara kita semua. Bapak terkadang masih sering panik. Sekarang mama sakit, Dan kulihat air mata bapak terkadang menetes dibalik ketegarannya. Air mata yang hanya keluar ketika istri ataupun anak-anak nya tersakiti. Dua Kali kulihat air mata bapak ma. Ketika Dua wanita yang dicintainya (putrinya Dan ibu dari anak-anaknya terluka). Mama harus kuat ya ma... Tunggu sampai aku bisa menyelesaikan pendidikan Magisterku. Aku akan menjaga mama. Seperti mama selalu menjagaku kala kecil dulu. Aku yakin ma Allah memberikan cobaan kepada hambanya sesuai dengan kemampuannya. Aku yakin mama kuat. Semoga sakitnya mama menjadi penggugur seluruh dosa-dosa mama. Ya Allah aku sayang sekali Sama mamakku. Jadikan aku anak yang berbakti untuk kedua orang tuaku ya Allah. Jadikan setiap langkahku adalah langkah yg menuju jalan kebaikan agar memperberat timbangan Amal baik kedua orang tuaku.

Surat ini untuk mamaku malaikat tak bersayapku yang mengajarkanku tegar sepanjang waktu. Mengajarkanku bagaimana caranya bekerja keras. Mengajarkanku untuk berani menghadapi hidup yang serba keras tanpa pernah menyerah. Surat ini tak akan pernah terbaca oleh mamakku ataupun bapakku yang tak bisa membaca aksara. Tapi aku bersyukur karena doa-doaku dari mama yang begitu kuatlah yang mengantarkanku hingga sampai saat ini. Karena doa mama keajaiban mimpiku satu persatu teraih.

Mama aku tau Surat ini tak akan pernah sampai kemama. Tak akan pernah juga terbaca oleh mama ataupun bapak. Tapi Allah membaca semua tulisanku ma. Dan ikatan batin antara seorang anak perempuan dengan ibunya sangatlah kuat. Surat ini Dan doa-doaku untuk mama. Semoga mama kuat Dan tak menyerah dengan sakit yang mama hadapi sekarang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar