Kamis, 28 Maret 2019

Jangan Menyerah

Adakalanya Kita ingin menyerah mengahadapi sesuatu. Berkali-kali mencoba namun selalu gagal. Jatuh, bangun lagi, jatuh lagi, bangun lagi begitu seterusnya. Tapi terkadang kita merasa berada dititik jenuh. Wajar kita juga manusia yang tak mungkin sempurna. Kamu boleh istirahat sebentar tapi jangan berhenti, jangan menyerah, sehingga menjadi air keruh. Kau tahu kan air danau yang tidak bergerak bisa menjadi berbau, keruh, dan tak berguna. Jangan sampai kita menjadi seperti air yg keruh. Jadilah air yang jernih. Air yang menyejukkan dahaga bagi yang mebutuhkannya.

Jalan kehidupan ini memang tidak mudah, terjal, dan panjang. Namanya juga dunia, Tempat kita ditempa, tempat Kita mencari bekal, tempat kita berjuang untuk meraih ridhlo-NYA. Agar kita tidak menjadi manusia yang menyesal diakhir perjalanan hidup kita.

Allah tidak melihat hasil akhir kita, tapi Allah melihat proses kita, Allah melihat usaha kita, Allah melihat hati kita, tuluskah kita? Ikhlaskah kita dalam setiap perbuatan?
Jadi jangan menyerah, ketika Kita merasa telah berjuang tapi tak juga terlihat perubahan disekitar kita. Kau tahu, bahkan Nabi Nuh pengikutnya hanya sedikit, Istri dan anaknya bahkan juga tidak beriman. Tapi Nabi Nuh tetap dengan sabar berjuang dan tidak menyerah.

Hidup ini memang tidak mudah, tapi hidup ini juga tidak sesulit yang kamu pikirkan. Just do it, and Allah will do the rest.

Ketabahan itu ekspresi iman dan tawakkal. Dan buat orang yang tabah, kadang ujian berasa seperti wisata. Wisata untuk menikmati kedekatannya kepada Allah. Momen-momen yang ga dirasain kecuali pas lagi diuji Kan?Jangan menyerah, Jangan berhenti berharap. Karena keajaiban itu ada dalam harapan baik seorang hamba kepada Rabbnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar