Senin, 02 Juli 2018

Ikhlas Untuk Melepaskan

Aku tersadar, seperti terbangun dari lamunan. Diingatkan oleh sebuah bisikan lembut dari Tuhan. Bahwa tak seharusnya jiwaku dipenuhi akan kebencian Karena inti dari sebuah kata cinta adalah keikhlasan, sebuah ketulusan untuk melepaskan tanpa disertai rasa dendam.

Jika Ada seseorang yg bahkan dengan rela memberikan kekasihnya untuk orang yg ia cintai. Maka kamu yg bahkan bukan siapa-siapa apa hak kamu melarangnya pergi? Pergi untuk memilih cinta yg ia kehendaki. Biar kan hatinya terbang bebas. Terbang untuk tahu dimana letak hatinya bermuara. Agar ia menemukan kecocokan dalam jiwanya.

Lalu untuk kamu? Untuk kamu yg mungkin akan merasa kehilangan meski tanpa pernah memiliki. Tersenyumlah. Hiasi hati dan jiwamu dengan kemuliaan. Tidak Ada yg lebih mulia dari sebuah keikhlasan. Ikhlas menerima apapun yang Allah takdirkan. Yakin kan dalam hatimu bahwa Tuhan pasti menyimpan kebahagiaan yg belum engkau pahami. Teruslah mencari wahai jiwa. Mencari untuk mendekat kepada Sang Ilahi, Sang pemilik hati. Jangan biarkan hatimu kembali jatuh ke tangan yg salah. Pastikah bahwa penggemgam hatimu adalah benar. Kamu pasti tahu jawabannya kan? Hanya Allah sebaik-baik penggemgam hati. Karena hatimu hanya milik-NYa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar