Minggu, 17 Agustus 2014

Ketika Allah Mengujimu dengan Cinta


Pernahkah kamu jatuh cinta?
Mungkin sebagian orang akan menjawab belum, dan sebagian lagi akan menjawab sudah.
Tapi aku yakin mungkin setiap orang menginginkan perasaan ini....
Dulu ketika aku belum pernah merasakan perasaan yang seperti ini, aku merasa penasaran apa sih cinta itu? Kenapa semua orang seperti dibuat gila ketika merasakannya?
Dulu aku juga sempat untuk berfikir kelak ketika jatuh cinta, aku ingin mencintai pria dengan syarat-syarat yang sudah ada dalam otakku....

Tapi pernahkah kamu tau... Ternyata aku tak pernah bisa memilih akan jatuh cinta kepada siapa saat perasaan itu datang. Memang, perasaan itu muncul begitu saja. Hati kamu yang merasakannya bahkan otak ini seperti mengikuti begitu saja arah hati. Syarat-syarat itu tak akan lagi berlaku. Mungkin itu anugerah dari Yang Maha Kuasa, sekaligus itu merupakan sebuah ujian. Ujian bagaimana kita mengendalikan perasaan itu. Saat tiba-tiba demam rindu itu datang, saat tiba-tiba harus menahan pandangan dan perasaan ketika dia didepanmu. Saat harus memendam perasaan hinggga waktunya tiba. Itu tidak mudah, tentu saja. Godaan itu selalu ada. Atau setidaknya untuk mengendalikan saat perasaan itu begitu menggebu-gebu itu adalah hal yang susah. Bahkan ketika kamu jatuh cinta semua hal yang terjadi biasa aja terasa menjadi berlebihan dan seolah-olah berhubungan antara kamu dan dia. Seolah-seolah kamu berfikir bahwa mungkin saja diantara kalian itu ada ikatan batin. Padahal siapa yang bisa menebak perasaan orang lain coba. Realita yang sebenarnya adalah ketika kamu tidak sedang jatuh cinta, hal-hal yang seperti itu tidak berasa ada hubungan apa-apa antara kamu dan dia . Semua berjalan biasa aja, tidak ada yang perlu di lebay-lebaykan.

Cinta itu adalah perasaan yang suci, bukan? Jadi Allah pasti punya rencana tersendiri kenapa memilih seseorang untuk merasakannya. Harusnya kita bisa mengendalikan diri saat perasaan itu datang. Yakinlah saat kita jatuh cinta pada seseorang belum tentu orang itu akan menjadi jodoh kita. Siapa yang tau soal jodoh kita, kecuali Allah. Biarlah jodoh itu menjadi misteri Allah, yang kelak di waktu yang tepat dia akan datang meminangmu. Wanita yang hebat adalah dia yang mampu menjaga dirinya sampai pangerannya datang. Jatuh cinta itu boleh, karena itu perasaan diluar kemampuan kita. Tapi kita bisa untuk mengendalikannya, menjaga hati kita. Tetap selalu mengingat Allah, pasti Allah akan menjaga kita. Jatuh cintalah dalam diam, seperti Fatimah dan Ali yang tak pernah saling mengungkapkan perasaannya, tapi akhirnya Allah mempersatukan mereka.

Meskipun ketika nanti kita jatuh cinta dalam diam pada seseorang dan ternyata dia bukan jodoh kita. Itu pasti karena dia bukan orang yang terbaik buat kita. Percayalah Allah selalu lebih mengetahui apa yang terbaik buat kamu. Apakah kamu tidak ingat dengan firman Allah dalam QS. Al-baqarah ayat 216 “Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.”
Ketahuilah…
Tak selamanya hal yang kita benci tidak baik dan tak selamanya hal yang menurut kita baik selalu baik. Sesungguhnya Allah Maha Pemilik Kebaikan yang Abadi. Dan hanya Allah lah yang Maha Mengetahui atas kehendak hati hambanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar