Jumat, 15 Agustus 2014

Mimpi yang Nyata


Hai kakakku apa kabar ....
Malam ini entah mengapa angin berbisik suara-suara yang tak aku mengerti. Aku menulis ini ketika kepalaku sudah terisi penuh oleh dia, orang yang bahkan tak pernah aku kenal. Aku bahkan hanya melihatnya lewat mimpi kak, dan aku menemukan fotonya dalam flashdisk adikku....

Ah kak.... itu pasti hal yang kebetulan kan?
Taukah kakak aku berharap kakak mendengar ceritaku ini.....
Aku yakin kakak pasti hanya akan tertawa dengan cerita tak masuk akal ini. Tapi aku akan senang meski kamu hanya tertawa saja.

Ah kakak.... maaf aku masih saja sering menulis untukmu. Rasanya semuanya mengalir begitu saja saat aku menulis semua ini.

Oh iya kakak pernah bilang dalam hidup, setiap orang pasti akan dihadapkan pada kondisi dimana kita harus membuka lembaran baru…dimana kita harus memulai sesuatu yang baru, sesuatu yang berbeda dengan apa yang dilakukan pada saat sebelumnya. Tapi kak, membuka suatu lembaran baru dalam kehidupan tidaklah semudah membuka lembaran baru di buku, kompleksitas hidup ini membuat lembaran baru tersebut tidak mudah untuk dimulai.

Ketika aku dihadapkan pada kondisi untuk memulai suatu lembaran baru kehidupan, aku dihadapkan pada kenangan-kenangan masa lalu yang seolah mengikatku sehingga aku sulit untuk melangkah memulai lembaran baru tersebut. Apalagi telah sangat banyak hal maupun kenangan yang terjadi di lembaran yang lalu. Meninggalkan lembaran tersebut membuat suatu kekosongan yang besar dalam hatiku.

Seringkali di persimpangan ini aku mempertanyakan kembali apa yang menjadi tujuan hidupku, apakah tepat bagiku untuk melepaskan lembaran yang lama tersebut dan beralih ke sesuatu yang sama sekali baru, ataukah sebaiknya aku men-copy paste bagian-bagian dari lembaran masa lalu tersebut lalu meng-edit nya sehingga dapat sesuai dengan apa yang kuharapkan sekarang. Bagaimana aku harus mengambil keputusan dalam kondisi seperti ini kak....Tolong jelaskan padaku.

Dan saat aku mencoba kuat untuk bertahan,
Tak banyak yang kupinta dari kamu, dia, mereka dan dunia.
Ajari aku untuk melupakan semuanya yang telah berlalu 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar